img

Bappeda Rokan Hulu Menggelar Forum Konsultasi Publik RPJPD


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu, menggelar Forum Konsultasi Publik, Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center, Pasirpengaraian, Rabu (29/5/2024).

Forum Konsultasi publik RPJPD 2025-2045 mengundang berbagai kalangan seperti Organisasi Perangkat Daerah, Perwakilan Litbang Provinsi Riau, Akademisi, Mahasiswa, LSM, Organisasi Lintas Profesi, Dunia Usaha dan lainya.

 

Namun sayangnya, meski kegiatan ini sangat penting dan menentukan arah pembangunan Rohul 20 Tahun kedepan, tidak ada satupun anggota DPRD Rohul yang hadir.

Kepala Bappeda Rohul Drs. H. Yusmar menyampaikan, forum Konsultasi Publik dimaksudkan untuk menjaring aspirasi para pemangku kepentingan pada tahapan rancangan penyusunan awal RPJPD sesuai ketentuan permendagri 86 tahun 2017. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, jika ada kelemahan yang perlu disempurnakan dalam dokumen perencanaan.

“RPJPD yang telah disusun telah memuat sasaran Pokok Rencana Pembangunan 20 tahun hingga memuat arah kebijakan daerah yang telah diselaraskan dengan RPJPN dan RPJP Provinsi Riau”,jelas yusmar

“Ibaratkan rohul ini adalah sebuah rumah dalam kondisi papan, bagaimana kita membuat rumah ini menjadi semi permanen atau permanen 20 tahun kedepan, tapi jangan bermimpi rumah ini menjadi rumah mewah,” tambah Yusmar

Dalam Forum Konslutasi Publik ini, Lanjut Yusmar, juga disepakati Rumusan Visi Kabupaten Rokan Hulu 2025-3045 yaitu “Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk Yang bermarwah, berbudaya melayu Aman, maju Dan berkelanjutan”. Visi tersebut mengacu kepada RPJPN serta telah mengakomodir kultur masyarakat Rohul yang religius, serta harapan yang akan di capai kedepan.

Untuk mencapai Visi itu juga telah disepakati 8 misi antara lain pertama mewujudkan Transformasi Sosial Masyarakat Rokan Hulu yang sehat, cerdas dan sejahtera. kedua mewujudkan tranformasi ekonomi daerah dengan meningkatkan produktifitas dan potensi daerah, melalui inovasi Iptek, Ekonomi Produktif dan Ekonomi Hijau,

Ketiga, Mewujudkan Tranformasi tata kelola pemerintahan daerah yang bersinergitas dan adaptif. keempat, mewujudkan keamanan daerah yang tangguh demokrasi, substansial dan stabilitas ekonomi makro daerah.

kelima, mewujudkan keharmonisan nilai-nilai budaya dalam lingkungan masyarakat yang agamis untuk memantapkan ketahanan sosial dan ekologi. keenam mewujudkan pembagunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan daman daerah baik pedesaan dan perkotaan.

ketujuh, mewujudkan sarana dan prasarana berkualitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. dan kedelapan, mewujudkan rokan hulu maju melalui kesinambungan pembangunan